Kamis, 11 November 2010

BAHASA LAMPUNG

AKSARA LAMPUNG


Aksara Lampung yang disebut dengan Had Lampung adalah bentuk tulisan yang memiliki hubungan dengan aksara Pallawa dari India Selatan. Macam tulisannya fonetik berjenis suku kata yang merupakan huruf hidup seperti dalam Huruf Arab dengan menggunakan tanda tanda fathah di baris atas dan tanda tanda kasrah di baris bawah tapi tidak menggunakan tanda dammah di baris depan melainkan menggunakan tanda di belakang, masing-masing tanda mempunyai nama tersendiri.

Artinya Had Lampung dipengaruhi dua unsur yaitu Aksara Pallawa dan Huruf Arab. Had Lampung memiliki bentuk kekerabatan dengan aksara Rencong, Aksara Rejang Bengkulu, aksara Sunda, dan aksara Lontara. Had Lampung terdiri dari huruf induk, anak huruf, anak huruf ganda dan gugus konsonan, juga terdapat lambing, angka dan tanda baca. Had Lampung disebut dengan istilah Kaganga ditulis dan dibaca dari kiri ke kanan dengan Huruf Induk berjumlah 20 buah.

Aksara lampung telah mengalami perkembangan atau perubahan. Sebelumnya Had Lampung kuno jauh lebih kompleks. Sehingga dilakukan penyempurnaan sampai yang dikenal sekarang. Huruf atau Had Lampung yang diajarkan di sekolah sekarang adalah hasil dari penyempurnaan tersebut.




Bahasa Lampung, adalah sebuah bahasa yang dipertuturkan oleh Ulun Lampung di Provinsi Lampung, selatan palembang dan pantai barat Banten.
Bahasa ini termasuk cabang Sundik, dari rumpun bahasa Melayu-Polinesia barat dan dengan ini masih dekat berkerabat dengan bahasa Sunda, bahasa Batak, bahasa Jawa, bahasa Bali, bahasa Melayu dan sebagainya.
Aksara Lampung yang disebut dengan Had Lampung adalah bentuk tulisan yang memiliki hubungan dengan aksara Pallawa dari India Selatan. Macam tulisannya fonetik berjenis suku kata yang merupakan huruf hidup seperti dalam Huruf Arab dengan menggunakan tanda tanda fathah di baris atas dan tanda tanda kasrah di baris bawah tapi tidak menggunakan tanda dammah di baris depan melainkan menggunakan tanda di belakang, masing-masing tanda mempunyai nama tersendiri.
Artinya Had Lampung dipengaruhi dua unsur yaitu Aksara Pallawa dan Huruf Arab. Had Lampung memiliki bentuk kekerabatan dengan aksara Rencong, Aksara Rejang Bengkulu dan Aksara Bugis. Had Lampung terdiri dari huruf induk, anak huruf, anak huruf ganda dan gugus konsonan, juga terdapat lambing, angka dan tanda baca.


RAGAM BAHASA

Bahasa Lampung dialek A meliputi Sungkai, Melinting, Pubian, Pesisir, Way Kanan, dan Pemanggilan Jelema Daya, sedangkan
Bahasa Lampung dialek O meliputi Abung dan Menggala. 
Masyarakat pengguna bahasa Lampung dialek A/Pubian/Api
  • Bahasa Lampung Pubian digunakan oleh etnik Lampung yang ada di sebagian Kabupaten Pesawaran, sebagian Kabupaten Lampung Selatan, sebagian Kabupaten Lampung Tengah, sebagian Kabupaten Tanggamus, dan sebagian Kota Bandar Lampung.
  • Bahasa Lampung Melinting mayoritas digunakan oleh etnik Lampung yang ada di sebagian Kabupaten Lampung Timur.
  • Bahasa Lampung Sungkai mayoritas digunakan oleh etnik Lampung yang ada di Kabupaten Lampung Utara, yang meliputi Kec. Sungkai Selatan (Ketapang) dan Sungkai Utara (Negara Ratu) beserta pemekaran dua kecamatan tersebut.
  • Bahasa Lampung Pemanggilan Jelema Daya digunakan oleh mayoritas etnik yang ada di Muaradua, Martapura, Komering Ilir, serta daerah Kayuagung yang memasuki Prov. Sumatra Selatan.
  • Bahasa Lampung Pesisir digunakan oleh etnik Lampung yang ada di sebagian Kota Bandar Lampung, sebagian Kabupaten Lampung Selatan, sebagian Kabupaten Lampung Barat, sebagian Kabupaten Tanggamus. Bahasa Lampung Pesisir juga banyak digunakan di sekitaran Danau Ranau yang berbatasan dengan Prov. Sumatra Selatan, daerah luar Prov. Lampung lainnya seperti di Cikoneng, Bojong, Salatuhur, dan Tegal.
  • Bahasa Lampung Way Kanan mayoritas digunakan oleh etnik Lampung yang ada di Kabupaten Way Kanan.
Masyarakat pengguna bahasa Lampung dialek O/Abung/Nyow
  • Bahasa Lampung Abung digunakan oleh etnik Lampung yang ada di sebagian Kota Bandar Lampung, sebagian Kabupaten Lampung Selatan, Sebagaian Kabupaten Lampung Tengah, Sebagian Kabupaten Lampung Utara, sebagian Kabupaten Lampung Timur, dan sebagian Kota Metro.
  • Bahasa Lampung Menggala atau bahasa Lampung Tulangbawang mayoritas digunakan oleh etnik Lampung yang ada di Kabupaten Tulang Bawang.





    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar